This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 17 Februari 2015

CONTOH SURAT LAMARAN KERJA YANG BAIK DAN BENAR

Cirebon, 12 Januari 2015
Kepada
Yth. Bapak/Ibu Pimpinan Paradiso
Jl. Mundu 25, Kelurahan Mundu
Cirebon
Hal : Lamaran Pekerjaan
Dengan hormat,
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama                                  : Darone 88
Tempat, Tanggal Lahir       : Cirebon, 16-April-1990
Usia                                    : 21 tahun
Pendidikan Terakhir           : SMK Muh 03 WELERI
Alamat Asal                        : Kelurahan Gede Bage, Kota Cirebon
Domisili                              : Jl.Perjuangan, No. 1 Sunyaragi Cirebon
Telepon                               : 08522703xxxxx
Berdasarkan Info Kerja yang dimuat di Website dan Informasi di Koran Mingguan, saya bermaksud mengajukan lamaran kerja pada perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin untuk menempati posisi sebagai karyawan. Dengan bekal kemampuan yang saya miliki diantaranya mampu mengoperasikan komputer,Teknisi Komputer, Troubleshooting Hardware,Instalasi Hardware dan Software, Microsoft Word,Exel dan lain-lain. Saya dapat bekerja keras, rajin dan jujur, dapat bekerja secara mandiri maupun tim.
Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan beberapa berkas sebagai berikut:
1.         Foto Copy Ijazah terakhir
2.         Daftar Riwayat Hidup
3.         Foto Copy KTP
4.         Foto ukuran 3 x 4 = 2 lembar
5.         Sertifikat Ketrampilan Khusus
Demikian surat permohonan pekerjaan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Besar harapan saya untuk dapat diterima di perusahaan yang Bapak / Ibu pimpin. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Cirebon, 25 Feb 2015
Hormat Saya,

FUNGSI BLOK SILINDER

 Fungsi Blok Silinder atau Cylinder Block


fungsi blok silinder atau sylinder block
blok silinder
Blok silinder merupakan bentuk dasar dari pada suatu mesin. dan pada blok silinder ini terdapat beberapa buah silinder. Blok silinder biasanya terbuat dari Cast Iron, tetapi belakangan ini banyak juga yang terbuat dari paduan alumunium dengan maksud mengurangi berat serta menambah panas radiasi. Secara garis besarnya blok silinder atau Cylinder blog fungsinya adalah :
a. Sebagai kedudukan silinder dan kepala silinder.
b. Sebagai rumah mekanisme engkol (poros engkol, con rod, piston dll)
c. Tempat terjadinya proses langkah langkah pembakaran
d. Didalamnya terdapat silinder yang berfungsi sebagai tempat piston naik turun untuk menghasilkan langkah usaha,
Demikian artikel tentang blog silinder, semoga dapat bermanfaat,






FUNGSI PISTON

Fungsi Piston (Torak)

http://ki-tapunya.blogspot.com

Piston
Fungsi piston adalah untuk menerima tekanan hasil pembakaran campuran gas dan meneruskan tekanan untuk memutar poros engkol (crank shaft) melalui batang piston (connecting rod).
1) Konstruksi
Piston bergerak naik turun terus menerus di dalam silinder untuk melakukan langkah hisap, kompresi, pembakaran dan pembuangan. Oleh sebab itu piston harus tahan terhadap tekanan tinggi, suhu tinggi, dan putaran yang tinggi. Piston dibuat dari bahan paduan aluminium, besi tuang, dan keramik.
Pada umumnya piston dari bahan aluminium paling banyak digunakan, selain lebih ringan, radiasi panasnya juga lebih efisien dibandingkan dengan material lainnya. Gambar berikut menunjukkan konstruksi piston dengan nama komponennya.
piston torak
Gambar 1 Kontruksi Piston
Bentuk kepala piston ada yang rata, cembung, dan ada juga yang cekung tergantung dari kebutuhannya. Tiap piston biasanya dilengkapi dengan alur-alur untuk penempatan ring piston atau pegas piston dan lubang untuk pemasangan pena piston.

Bagian atas piston akan menerima kalor yang lebih besar dari pada bagian bawahnya saat bekerja. Oleh sebab itu pemuaian pada bagian atas juga akan lebih besar dari pada bagian bawahnya, terutama untuk piston yang terbuat dari aluminium. Agar diameter piston sama besar antara bagian atas dengan bagian bawahnya pada saat bekerja, maka diameter atasnya dibuat lebih kecil dibanding dengan diameter bagian bawahnya, bila diukur pada saat piston dalam keadaan dingin.
torak torak
Gambar 2 Piston
2) Celah Piston
Celah piston (celah antara piston dengan dinding silinder) penting sekali untuk memperbaiki fungsi mesin dan mendapatkan kemampuan mesin yang lebih baik. Bila celah terlalu besar, tekanan kompresi dan tekanan gas pembakarannya menjadi rendah, dan akan menurunkan kemampuan mesin. Sebaliknya bila celah terlalu kecil, maka akibat pemuaian pada piston menyebabkan tidak akan ada celah antara piston dengan silinder ketika mesin panas. Hal ini menyebabkan piston akan menekan dinding silinder dan dapat
merusak mesin. Untuk mencegah hal ini pada mesin, maka harus ada celah yaitu jarak antara piston dengan dinding silinder yang disediakan untuk temperatur ruang lebih kurang 25oC. Celah piston bervariasi tergantung pada model mesinnya dan umumnya antara 0,02 mm─0,12 mm.




celah piston

KOMPONEN, CARA KERJA, & FUNGSI REM TROMOL

Komponen, cara kerja, dan Fungsi Rem Tromol

Rem tromol

Rem terdiri dari beberapa jenis, diantaranya berdasarkan konstruksinya yang terdiri dari rem cakram dan rem tromol. Untuk saat ini saya membahas tentang Rem Tromol

komponen :

  • Tromol
  • Silinder Roda
  • Sepatu Rem
  • Kampas Rem
  • Pegas Pengembali


Rem Tromol pada kendaraan mobil biasanya dipakai pada roda belakang.



kampas rem
komponen rem 













Cara Kerja :

Saat pengemudi menginjak pedal rem, master silinder menekan fluida kemudian fluida meneruskan tekanan ke silinder roda, silinder roda kemudian menekan sepatu rem yang akhirnya sepatu rem yang membawa kampas  rem menekan tromol dan menimbulkan gesekan antara kampas rem dan tromol, gesekan inilah yang menyebabkan kendaraan melambat atau berhenti.

Macam-macam rem tromol

  • Tipe leading and trailing
  • Tipe uniservo
  • Tipe duoservo
  • Tipe two leading single action
  • Tipe two leading double action



A.Tipe leading and trailing
Jenis ini hanya menggunakan sebuah satu silinder roda dengan dua piston di dalamnya. Sepatu roda yang tidak berhubungan dengan silinder roda ditumpu oleh anchor pin sehingga tidak dapat bergerak. Gaya pengereman tipe ini sama kekuatannya pada saat maju atau mundur sehingga lebih cocok untuk rem roda belakang.

B.Tipe uniservo
Tipe ini hanya memiliki satu silinder roda dan satu piston didalamnya, sepatu rem yang tidak berhubungan dengan sepatu rem masih dapat bergerak. Kekuatan pengereman jenis ini lebih kuat  pada saat maju dibanding mundur, sehingga lebi cocok untuk rem depan.

C.Tipe duoservo
Tipe ini hampir sama dengan tipe leading and trailing, perbedaannya pada sepatu rem yang tidak berhubungan dengan silinder roda tidak diikat mati, atau diikat mengambang sehingga dapat bergerak. Seperti pada tipe uniservo, tekanan hidraulis yang diterima sepatu rem diteruskan ke sepatu rem yang lain. Kekuatan pengereman tipe ini sama kuatnya antara maju dan mundur, sehingga lebih cocok untuk rem belakang tetapi kekuatan pengeremannya lebih kuat dinanding tipe leading and trailing.


Baca juga :
Sistem Rem Mobil

sumber : buku catatanku, wikipedia.com

KOMPONEN REM CAKRAM PADA MOBIL


Komponen Rem Cakram Pada Mobil

Selasa, September 9th, 2014 - Otomotif Dasar, Rem Mobil
Rem cakram pada mobilotomotifmobil.com, Rem cakram adalah sistem rem yang dipakai oleh kendaraan masa kini dan dalam artikel ini kita akan mengetahui apa saja komponen rem cakram mobil. Sistem rem cakram mobil atau disk brake mobil terdiri dari bagian-bagian utama yaitu:
1. Cakram atau rotor disc
2. Disc Pad atau Brake Pad, dan
3. Caliper 

Cara Kerja Rem Cakram Mobil dan Fungsi Rem Pada Mobil
Berikut saya jelaskan cara kerja rem hidraulik tipe cakram. Pada sistem rem cakram, ketika kita menginjak pedal rem minyak rem akan mendorong piston pada caliper rem dan daya pengereman kendaraan terjadi karena gesekan antara disc pad (brake pad) yang didorong oleh piston dan menekan disc rotor (piringan cakram).
Fungsi Rem Pada Mobil
1.  Untuk mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan
2 . Rem juga berfungsi agar memungkinkan parkir ditempat yang menurun atau menanjak
3 . Sebagai alat pengaman dan menjamin pengendaraan yang aman
Gambar bagian bagian atau komponen rem cakram mobil
Keuntungan atau Kelebihan Rem Cakram pada Mobil
Beberapa kelebihan atau keuntungan menggunakan rem cakram pada mobil adalah
1. Pelepasan panas yang lebih baik atau pembuangan panas yang lebih baik
2. Apabila bagian-bagian rem terkena air, bisa lebih cepat kering.
3. Konstruksi sistem rem yang lebih sederhana, dan
4. Rem cakram pada mobil lebih mudah dalam hal perawatan.
Tipe-tipe rem cakram atau disc brake mobil
1. Fixed Type atau double piston, pada tipe double piston ini daya pengereman dihasilkan oleh brake pad yang ditekan oleh kedua piston rem dari kedua sisi cakram.
Gambar cara kerja sistem rem cakram double piston
2. Tipe Floating Caliper, ada tipe rem cakram ini hanya terdapat satu piston, tekanan hidrolis dari master cylinder mendorong piston untuk menekan brake pad sisi bagian dalam, pad saat yang bersamaan caliper juga menekan brake pad bagian luar untuk menjepit piringan cakram, ini karena terdapat pen caliper yang bisa membuat caliper bergerak.
Gambar cara kerja rem cakram dengan satu piston
Penyetelan Otomatis pada rem cakram Mobil
Pada rem cakram mobil terdapat penyetelan otomatis yang akan mengatur jarak atau celah antara kampas rem dan disc saat tidak melakukan pengereman.
Gambar sistem kerja seal piston rem cakram mobil
Penyetelan otomatis ini dilakukan oleh seal piston, sehingga ketika pedal rem dilepas dan tidak ada tekanan pada piston, piston akan mundur sedikit untuk membebaskan himpitan pada piringan cakram.
Kampas Rem atau Brake Pad
Bahan kampas rem adalah campuran metalic fiber dan serbuk besi, yang juga disebut sebagai semi metalic disc pad.
Gambar ampas rem dan plat kampas rem
Celah yang ada pada brake pad selain dimaksudkan untuk menunjukkan batas ketebalan pad kit yang diijinkan juga untuk pembuangan serbuk kampas rem.
Pada bagian belakang kampas rem terdapat plat atau Anti squel shim berfungsi untuk mencegah bunyi menderit pada saat dilakukan pengereman.



www.otomotifmobil.com

Sabtu, 14 Februari 2015

KOMPONEN KOMPONEN MESIN DIESEL






1) Fuel tank berperan untuk menaruh bahan bakar sesaat yang bakal dipakai dalam penyaluran bahan bakar yang diperlukan oleh mesin.
 2) Feed pump atau pompa penyalur berperan untuk mengalirkan bahan bakar lewat cara memompa bahan bakar dari tangki serta mengalirkannya ke pompa injeksi. Di dalam feed pump juga terpasang komponen yang bernama priming pump, yang berperan untuk keluarkan angin palsu dari system bahan bakar.
3) Fuel filter umumnya ada 2 (dua) yakni di bagian sebelum saat feed pump yang dilengkapi juga dengan water sedimenter yang berperan untuk memisahkan air dalam system bahan bakar serta fuel filter (saringan bahan bakar) yang berperan untuk menyaring kotoran kotoran yang ada pada bahan bakar untuk melindungi mutu bahan bakar supaya senantiasa bersih serta tak menghalangi aliran bahan bakar.
4) Injection pump yang berperan untuk menambah desakan hingga bahan bakar solar bisa gampang dikabutkan oleh nozzle. di dalam pompa injecsi ada komponen yang bernama automatic timer serta governor yang fungsinya ada di bawah ini.
5) Automatic timer yang terpaang di bagian depan pompa injeksi yang terkait dengan timing gear berperan untuk memajukan waktu injeksi sesuai sama dengan putaran motor.
6) Governor terpasang di bagian belakang pompa injeksi yang berperan untuk pengatur jumlah injeksi bahan bakar sesuai sama dengan pembebanan motor.
7) Pengabut (Nozzle) berperan untuk mengabutkan bahan bakar supaya gampang bercampur dengan oksigen hingga gampang terbakar dalam silinder,
8) Pipa desakan tinggi terbuat berbahan baja yang berperan untuk mengalirkan bahan bakar bertekanan tinggi dari pompa injeksi ke masing-masing pengabut
9) Busi pijar atau busi pemanas (glow plug) berperan untuk memanaskan ruangan pre chamber pada waktu mulai start. Dengan mengubah daya listrik dari battery jadi daya panas
10) Battery (aki) berperan untuk sumber daya listrik yang mensupply daya yang diperlukan oleh busi pijar untuk memanaskan ruangan pre chamber
11) Kunci kontak (ignition switch) berperan untuk saklar utama pada ssistim kelistrikan kendaraan
12) Relay yang berperan untuk pengaman serta pengatur waktu pemanasan area pre chamber


Manfaat Utama Komponen Mesin

1. Spark plug (Busi) : untuk meloncatkan bunga api tegangan tinggi ke dalam silinder, yang bakal dipakai untuk membakar kombinasi angin serta bahan bakar.
2. Adjusting shim : penyetel celah dengan cara shim.
3. Valve lifter : Untuk pengangkat katup
4. Exaust valve : untuk buka serta tutup saluran buang atau exhaust manifold.
5. Valve guide : Untuk penghantar gerakan katup
6. Gasket : untuk perapat yang umumnya dipakai untuk menghindar ada kebocoran.
7. Water jacket : untuk saluran air pendingin didalam mesin.
8. Cylinder block (Blok Silinder) : untuk tempat silinder yang berperan untuk tempat bergeraknya piston
9. Piston (torak) : untuk terima desakan pembakaran serta melanjutkan desakan untuk memutar poros engkol lewat connecting rod.
10. Batang piston (connecting rod) berperan untuk melanjutkan tenaga/gerak dari piston ke poros engkol.
11. Small end : untuk meletakkan pena piston
12. Big end : untuk pemegang pin journal pada poros engkol
13. Conecting rod bearings : untuk bantalan
14. Oil hole : untuk menyalurkan oli pendingin menuju piston
15. Conecting rod cap : untuk penahan connecting rod dengan pin
16. Combustion chamber/area bakar : untuk tempat pembakaran kombinasi angin serta bahan bakar
17. Valve seat/skep : untuk tempat dudukan kepala katup
18. Oil seal : Untuk perapat oli supaya tak masuk ke area bakar
19. Intake valve : untuk buka serta tutup saluran pemasukan bahan bakar serta udara
20. Valve keepers/pin katup : untuk pengunci pada katup dengan pegas
21. To exhaust manifold : disambung dengan manifold buang
22. To intake manifold : disambung dengan manifold masuk
23. Poros engkol : untuk pengubah gerak bolak-balik piston jadi gerak
putaran yang diteruskan putaran ke sistem kopling sistem transmisi, lalu putaran
diteruskan ke garden/propeller serta ke roda.
24. Bak oli (carter) berperan untuk menyimpan oli saat mesin berhenti
25. Crank pin : untuk tempat tumpuan big end batang piston
26. Crank journal : untuk titik tumpu pada blok motor
27. Counter balance weight : untuk bobot keseimbangan putaran
28. Fly wheel/roda hilang ingatan : untuk peringan putaran pada poros engkol dan
untuk starter mesin.
29. Poros nok (Cam shaft) : berperan untuk buka serta tutup katup sesuai sama timing (waktu) yang ditetapkan, menggerakkan pompa bensin serta untuk gigi penggerak distributor.
30. Journal : untuk titik tumpu putaran poros
31. Cam shaft drive gear : untuk gigi pemutar
32. Cam shaft driven gear : untuk gigi yang diputarkan
33. Intake cam shaft : penggerak mekanik katup masuk
34. Exhaust cam shaft : penggerak mekanik katup buang
35. Cam shaft timing pulley : untuk menepatkan posisi katup dengan piston
36. Cut-out groove : untuk menggerakkan didtributor
37. Karburator : untuk pencampur angin dengan bensin, serta sediakan kombinasi angin serta bahan bakar dengan cara tepat
38. Nozzle (injector) : untuk menyemprotkan bahan bakar ke area bakar (mesin
diesel)
39. Ingindap air (Water cendimeter) : Untuk mengendapkan air yang ada pada
bahan bakar mesin diesel.
40. Timing gear, timing belt, timing chain/kamrat : untuk penghubung
putaran poros engkol dengan poros nok, sekalian menepatkan posisi katup
dengan piston.
41. Bak engkol : untuk tempat penampung oli mesin.
42. Radiator : menyimpan air pendingin untuk didinginkan oleh kipas.
43. Slang bawah radiator : Untuk mengalirkan air ke engine
44. Slang atas radiator : Untuk mengalirkan air panas dari engine
45. Thermostaat : Untuk pengontrol suhu kerja engine
46. Pompa air/Water pump : untuk mensirkulasikan air
47. Tali kipas/Fan belt : Untuk menggerakkan kipas pendingin
48. Tangki (Fuel tank) : untuk penampung bahan bakar
49. Pompa (Fuel pump) : Menyuplai bahan bakar dari tangki ke karburator
50. Baterai : untuk penyimpan arus listrik.
51. Kontak (Switch) : Untuk memutus serta menghubungkan
52. Koil : Mengubah arus masuk primer jadi arus keluar sekunder bertegangan
tinggi
53. Distributor : Mendistribusikan/membagi arus tegangan tinggi ke setiap busi
54. Pena torak (piston pin) berperan untuk menghubungkan torak dengan sisi ujung yang kecil small end pada batang torak,
55. Pompa oli : Menghisap oli dari bak oli serta lalu menghimpit serta menyalurkan ke sisi bagian mesin yang bergerak,
56. Filter oli berperan menyari oli mesin dari kotoran, logam logam, carbon, endapan lumpur serta lain lain.